9:09 PM

Makanan Aneh dari Jepang

Selalu saja ada hal-hal aneh yang tercipta dari kejeniusan dan kreativitas orang-orang Jepang. Entah itu berupa game, makanan, minuman, dan apapun deh pokoknya. Berikut ini, ada beberapa makanan yang menjijikan sih, tapi sangat disukai di Jepang sana. Mite gorannasai nee!

Inago no Tsukudani

“Inago no Tsukudani” adalah masakan tradisional Jepang yang populer di masyarakat pedesaan daerah Yamagata, Nagano, dan Gunma. “Inago” yang berarti belalang direbus dengan “tsukudani”, yaitu kecap manis dan ditambah bumbu-bumbu khusus ala Jepang. Nikmat selagi panas.

Fugu

“Fugu” adalah kata dalam bahasa Jepang untuk ikan buntal. The kanji karakter yang digunakan untuk menulis Fugu secara harfiah memiliki arti babi sungai. Daging fugu bisa dimakan, tetapi kulit, hati dan ovariumnya mengandung sejumlah racun mematikan tetrododoxin. Jika salah satu unsur ini dikonsumsi maka racunnya akan melumpuhkan otot-otot, sementara korban tetap sadar sepenuhnya dan akhirnya bisa meninggal karena sesak napas.

Beberapa restoran di Jepang bisa menyajikan daging Fugu jika dilakukan oleh koki Fugu yang memenuhi syarat. Jadi, jangan pernah coba-coba untuk makan ikan ini kalo kita ga punya keahlian khusus.


Shirako

Sepintas makanan yang satu ini mirip banget kaya usus sapi. Tapi ini adalah Shirako, yaitu alat kelamin ikan jantan dan sebuah kantung yang berisikan sperma. Shirako menjadi hidangan populer di pub-pub yang ada di Jepang (Izakaya) dan sushi bar.

Basashi

“Sakuraniku” adalah sebuah nama untuk daging mentah kuda. “Sakura” yang berarti bunga sakura mekar dipadukan dengan “niku” yang berarti daging. Namun, jika dihidangkan dengan irisan tipis sashimi akan menjadi “basashi”. Makanan ini terkenal di daerah Kumamoto, Nagano dan Oita dan menjadi makanan yang umum juga di wilayah Tohoku. Selain dagingnya, ada juga makanan penutup berupa es krim yang terbuat dari daging kuda “es krim basashi”.


Natto

Mungkin bagi kalian makanan yang satu ini sudah ga asing lagi. Natto adalah makanan dari hasil fermentasi kedelai yang berbau cukup menyengat dan sangat lengket seperti jaring laba-laba biasanya disajikan sebagai menu sarapan di Jepang.

Shirouo no Odorigui

Shirouo adalah sebuah nama untuk ikan kecil yang transparan. Disebut Shirouo no Odogui, karena ikan-ikan ini dimakan secara hidup-hidup yang kemudian akan terasa seperti menari-nari dimulut kita “odorigui”.

Hachinoko

"Hachinoko" adalah larva lebah yang di gemari juga di Jepang,,,trus apabila bar lokal di Jepang kehabisan kacang untuk cemilan, maka larva lebah “Hachinoko” yang renyah ini bisa jadi penggantinya.

Oya, asal kalian tahu, larva lebah ini menjadi hidangan favorit mendiang Kaisar Hirohito dicampur dengan nasi yang dibumbui kecap dan gula.


Zazamushi

Makanan lain yang tersedia secara luas di Jepang baik dalam kemasan kalengan atau di restoran, adalah zazamushi (serangga yang hidup di air). Zazamushi sebenarnya bukan serangga, tapi sebuah nama yang diterapkan pada larva serangga yang hidup di dasar sungai.

Kujira & Iruka

Bukti nyata bahwa di Jepang, ikan paus “kujira” masih dikonsumsi sebagai makanan dalam hidangan berupa sashimi. Wahh.. Saya tidak menyarankan untuk yang satu ini, soalnya paus termasuk hewan yang dilindungi dan sudah terancam populasinya.

Bahkan lumba-lumba “iruka” yang lucu berakhir naas di dalam kemasan di supermarket.



Shiokara

Shiokara adalah makanan hasil laut yang sudah difermentasi dengan rasa yang asin dan amis.

(sumber:japanlands)

0 comments: